Donasi Handphone untuk Calon Pemimpin Bangsa
Kegiatan belajar di sekolah tiba-tiba harus berhenti ketika penyebaran virus Covid 19 sudah
begitu meluas. PSBB yang membatasi ruang gerak juga membatasi proses belajar mengajar.
Alternatif belajar daring atau biasa disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusinya,
tetapi bagi banyak anak-anak, kendala muncul ketika tidak semua memiliki akses terhadap
gawai yang bisa digunakan untuk belajar daring.
Keterbatasan ekonomi membuat gawai adalah kebutuhan tersier yang lebih diutamakan
digunakan oleh orang tua untuk bekerja. Oleh karena itu, belajar daring membuat si anak harus
bergabung dengan saudaranya atau bahkan teman dan tetangganya untuk bisa belajar. Kondisi
ini jelas menyedihkan dan menggugah Pertiwi Indonesia untuk menggalakkan sumbangan
handphone layak pakai atau baru untuk melancarkan proses belajar para siswa yang nantinya
menjadi calon pemimpin bangsa ini.
Pertiwi Indonesia melalui cabang-cabang dan juga Bidang Pendidikan & Pelatihan yang diketuai
oleh Ibu Anggia Tjajat telah melakukan pembagian bantuan handphone kepada siswa-siswa
yang membutuhkan. Melalui gerakan “Ponsel PIntar untuk Anak Cerdas” Ibu Miranti Serad
(Ketua II Pertiwi Indonesia) dan Anggia Tjaja (Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan) telah
membagikan 60 unit HP di Bandung. Di antaranya adalah siswa dari SD Persawahan Bandung,
SD Negeri Sukapura, dan SD Rancabolang.
Sementara itu, Pertiwi Depok juga membagikan donasi handphone ke siswa SMP Negeri 5, 17,
7, 15, dan 26, Depok. Pertiwi Fellowship telah membagikan 40 unit handphone kepada siswa
SMP Negeri 2 Cibitung. Dalam pengumpulan donasi ini, Pertiwi Indonesia juga bekerja sama
dengan Citra Kartini Indonesia, Institut Hijau Indonesia, Taruna Bakti 86, dan SMAN 6 Angkatan
6 untuk membagikan 150 unit untuk siswa dari 41 madrasah tsanawiyah negeri dan swasta di
Bogor. Sebelumnya juga telah dibagikan bantuan serupa pada tanggal 11 September 2020.
“Kami tergerak untuk mendukung aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh yang dilakukan anak-anak
selama masa pandemi ini. Tujuan kami adalah membantu kegiatan belajar agar dapat berjalan
maksimal,” kata Ketua Pertiwi Bidang Pendidikan Anggi Tjaja di Bogor. Kepedulian dan upaya
untuk membantu generasi muda untuk tetap giat belajar meskipun situasi masih belum
memungkinkan untuk kembali bersekolah seperti biasanya.